Mengenai perbandingan antara film bebas plastik dan film tradisional, beberapa aspek utama menjadi pertimbangan, dan Guangdong EKO Film Manufacture Co., Ltd., pemain kunci di industri bahan laminasi cetak sejak tahun 1999, dapat memberikan wawasan berharga. Salah satu perbedaan paling menonjol terletak pada dampak lingkungannya. Film tradisional umumnya dibuat dari bahan bakar fosil non-terbarukan seperti polietilen dan polipropilen. Bahan-bahan ini membutuhkan ratusan tahun untuk terurai di tempat pembuangan sampah, sehingga signifikan berkontribusi pada krisis pencemaran plastik global. Sebaliknya, film bebas plastik sering kali dibuat dari sumber daya terbarukan seperti kertas, pati, atau polimer bio-basis. Mereka dapat terurai secara biologis dan komposabel, terurai menjadi elemen-elemen alami dalam periode yang relatif singkat, sehingga mengurangi beban lingkungan jangka panjang. Dalam hal performa, film tradisional selama ini telah menjadi pilihan utama karena sifat-sifatnya yang sudah mapan. Mereka menawarkan kekuatan yang baik, ketahanan, dan kemampuan penghalang kelembapan, membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi termasuk kemasan, pencetakan, dan penggunaan industri. Namun, mereka mungkin memiliki beberapa kelemahan. Misalnya, mereka bisa rentan terhadap listrik statis, yang dapat menyebabkan masalah selama proses pencetakan dan konversi. Film bebas plastik, di sisi lain, telah membuat kemajuan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Banyak film bebas plastik sekarang menawarkan kekuatan dan ketahanan yang setara dengan film tradisional, terutama dalam aplikasi kemasan. Beberapa film bebas plastik juga menunjukkan sifat penghalang kelembapan yang sangat baik, membuatnya ideal untuk kemasan makanan dan produk-produk sensitif lainnya. Selain itu, mereka sering kali lebih tahan terhadap robek dan tusukan daripada beberapa film tradisional, terutama yang terbuat dari bahan yang lebih tipis. Aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah kemampuan pencetakan film. Film tradisional biasanya memiliki kemampuan pencetakan yang baik, memungkinkan hasil cetak berkualitas tinggi dan warna-warna cerah. Film bebas plastik juga telah meningkat dalam hal ini. Dengan perkembangan teknologi pelapisan baru dan formulasi ramah-cetak, banyak film bebas plastik sekarang dapat mencapai hasil cetak yang sangat baik, setara dengan film tradisional. Biaya juga merupakan faktor dalam perbandingan ini. Film tradisional telah ada di pasar untuk waktu yang lama, dan proses produksinya telah dioptimalkan, menghasilkan biaya yang relatif rendah. Film bebas plastik, terutama yang terbuat dari bahan yang lebih baru dan lebih ramah lingkungan, mungkin awalnya memiliki biaya produksi yang lebih tinggi. Namun, seiring meningkatnya permintaan akan film bebas plastik dan peningkatan teknologi produksi, diperkirakan kesenjangan biaya akan semakin menyempit. Di Guangdong EKO Film Manufacture Co., Ltd., kami berkomitmen untuk menyediakan film bebas plastik berkualitas tinggi yang dapat bersaing dengan film tradisional dalam hal performa sambil menawarkan manfaat lingkungan yang signifikan. Kami terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan sifat film bebas plastik kami dan menjadikannya alternatif yang lebih layak untuk film tradisional dalam berbagai aplikasi.